Senin, 11 Juni 2012

festival-festival tahunan di korea selatan


Negeri Ginseng sangat menghargai pentingnya menjaga keawetan kekayaan budaya dan sejarah lewat berbagai festival yang diselenggarakan sepanjang tahun. Festival-festival ini menampilkan kecantikan Korea yang paham betul akan nilai warisan sejarah dan budayanya. Festival-festival ini menjadi atraksi turis dan sangat layak untuk Anda kunjungi dalam perjalanan ke Korea.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnzuO721p62pjzjnRGd-w-gv4rlXoHYKNjprrNcq2o5H4mFtCPhhfJX0wTP-PWsWulrZHiP2JE4snycKgudsHM18flT4rPjdBhQdkxFfkRnIFIgXM7uJVoYecth4Qv0CpBVzOB8i2T6Btp/s320/2366722610105101600S600x600Q85.jpg

FESTIVAL LUMPUR BORYEONG

Juli, di Pantai Daecheon
Selama festival, turis dari berbagai belahan dunia datang ke Pantai Daecheon untuk menonton sebuah festival unik, merayakan khasiat lumpur Boryeong. Para pengunjung bisa berpartisipasi dalam beberapa aktivitas seperti gulat lumpur, meluncur di atas lumpur, berenang di kolam besar berisi lumpur, dan bersenang-senang! Pada malam hari, keramaian pindah ke arah pantai. Lengkap dengan musik dan kembang api, menjadikannya sebuah festival menyenangkan dan ramah keluarga.

FESTIVAL GINSENG

September, di Kabupaten Goumsan
Festival Ginseng, atau Geumsan Insam, adalah festival utama di Kabupaten Geumsan, Provinsi Chuncheongnam-do. Kabupaten ini adalah produsen terbesar ginseng di Korea, dan festival ini sengaja diadakan untuk mempromosikan manfaat ginseng Geumsan. Di sana terdapat juga beberapa pameran yang berhubungan dengan ginseng, penampilan musik rakyat, kontes menyanyi dan menari, dan pameran khusus untuk perdagangan ginseng internasional dan turis asing.

FESTIVAL KUNANG-KUNANG MUJU

Juni, di Sungai Namdaecheon
Festival Kunang-kunang Muju adalah festival ramah lingkungan untuk mengingat eksistensi kunang-kunang. Muju, tempat berlangsungnya festival ini, adalah daerah pegunungan yang indah. Di Korea, kunang-kunang hanya berasal dari sungai Namdaecheon di Muju. Kehadiran mereka penting bukan hanya sebagai ukuran kelestarian lingkungan, tapi juga bagian dari cerita rakyat di daerah sekitar sungai Namdaecheon. Berbagai acara dengan tema kunang-kunang meramaikan festival sekaligus mendidik pengunjung akan pentingnya hubungan antara manusia dan alam.

FESTIVAL BUDAYA HYOSEOK

September, di Desa Budaya Bongpyeong
Festival Budaya Hyoseok mengombinasikan sastra dan pariwisata. Festival ini diselenggarakan untuk memperingati Bongpyeong sebagai tempat lahirnya Lee Hyo-Seok, novelis penting asal Korea. Rangkaian festival ini berfokus pada salah satu cerpen Hyo-Seok yang paling terkenal, saat kembang buckwheat bermekaran di Bongpyeong. Ada juga tur ke berbagai tempat yang disebut dalam cerita pendek itu. Mungkin turis asing tidak akan sepenuhnya menghargai makna historis dan budaya festival ini, meski begitu festival ini tetap layak didatangi untuk menikmati keindahan alam Bongpyeong.

FESTIVAL GWACHEON HANMADANG

September sampai Oktober, di Kota Gwacheon
Setiap musim gugur di Kota Gwacheon, festival ini adalah perayaan atas semangat senijalanan. Hanmadang berarti “tempat orang bisa berkumpul”, dan memang itulah yang ditampilkan dalam festival, berbagai penampilan pilihan di ruang-ruang publik seperti pinggir jalan utama, panggung terbuka, dan banyak lagi. Macam penampilan yang bisa Anda nikmati termasuk teater jalanan, drama Madang, atraksi sirkus, dan tarian jalanan.



jinju namgang

FESTIVAL LAMPION JINJU NAMGANG

Oktober, di kawasan pinggir sungai Namgang
Parade lampion dengan warna-warna luar biasa memenuhi sungai Namgang, tepat di seberang Benteng Jinjuseong dan Paviliun Chokseongnu. Festival ini berawal dari pertempuran Jinjuseong pada masa paling menderita dari invasi Jepang, sebelum kemudian berubah menjadi Festival Lampion. Pemandangan spektakuler lampion yang berderet mengambang di sepanjang sungai dan atraksi kembang api membuat festival ini populer di seluruh negeri.



FESTIVAL TARI TOPENG ANDONG
akhir September, di Hahoe
Festival Tari Topeng Andong adalah yang terbesar di Hahoe, biasanya diselenggarakan akhir September atau awal Oktober. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan dari kelompok tari Korea atau internasional yang mengangkat tema cerita rakyat tradisional. Tema festival berpusat pada tari-tari topeng yang tujuannya menenangkan mahluk-mahluk gelisah di sekitar Hahoe. Kini, festival ini bukan hanya menampilkan berbagai tari topeng tradisional Korea, tapi juga tari-tari tradisional dari seluruh dunia.




annyeong haseyo!!
kali ini saya akan membahas tentang salah satu korean movie yang sangat saya sukai..
berkisah tentang seorang pelajar SMA laki-laki yang merawat seorang bayi..
saya sarankan kalian harus nontooon.. :D



Sinopsis
Han Joon-su (Jang geun-seok) adalah seorang murid SMU pembuat onar dan tukang berantem. Ayah dan ibunya sampai merasa nggak sanggup lagi punya anak kayak dia karena seringnya mereka dipanggil ke sekolah.
Suatu hari, Joon-su terlambat masuk sekolah, dan bertemu seorang gadis berpiyama ayam yang langsung kesengsem ngeliat ketampanan Joon-su. Gadis itu tanpa malu mengulurkan tangan dan meletakkannya di dada Joon-su. Joon-su heran dan kesel "Apaan, sih, nih anak?!". Lebih parah lagi, gadis itu langsung memfoto Joon-su dan memberi tahu no. hapenya. Merasa anak itu luar biasa aneh, langsung aja Joon-su tinggalin tuh anak.
Ternyata, anak itu adalah Kim Byeol (diperankan oleh Kim Byeol), siswi jenius yang dikeluarkan dari sekolah lamanya lantaran saking jeniusnya. Kim Byeol falling in love sama Joon-su pada pandangan pertama, dan sampai masuk ke sekolah Joon-su demi mengejarnya.

Nah, masalah pun dimulai saat kedua orang tua Joon-su meninggalkan Joon-su. Rencananya, mereka ingin memberi pelajaran pada Joon-su. Namun, 'pelajaran' yang diterima Joon-su ternyata lebih dari apa yang mereka bayangkan sebelumnya.

Seorang bayi kecil tiba-tiba muncul di kereta belajaan Joon-su di supermarket, lengkap dengan selembar kertas bertuliskan Han Woo-ram (this baby's name) yang mengatakan Joon-su sebagai ayah bayi ini!

Joon-su mengira itu memang anaknya yang terlahir dari salah satu gadis yang pernah dia kencani, jadi dia berusaha mencari siapa ibu bayi itu. Namun bukannya sebuah nama ibu bayi yang ia dapatkan, malah tamparan yang ia dapat.
Kim Byeol kemudian membantu Joon-su dengan setulus hati merawat bayi itu.

Keadaan bertambah buruk karena Han Joon-su dikeluarkan dari sekolahnya karena ketahuan membawa bayi oleh wakepseknya. Berbagai kejadian menimpa Joon-su dan Woo-ram setelah itu. Pernah Woo-ram tertinggal di kereta, dan Joon-su sempat merasa bahwa itu adalah kesempatan baik untuk berpisah dengan Woo-ram tanpa merasa bersalah. Namun hati nurani Joon-su bagaimanapun tak sanggup memikirkan akan bagaimana bayi itu jadinya. Akhirnya, ia menyusul bayi itu di kantor polisi....

Kehabisan uang juga membuat Joon-su kebingungan, namun semakin sadar bahwa ia menyayangi Woo-ram, entah siapa sebenarnya bayi itu...
Joon-su juga semakin sadar betapa ia merindukan kedua orang tuanya, betapa ia tak sanggup melewati semua ini sendiri...
Dan Joon-su semakin memperhatikan sisi manis Kim Byeol... :)


Minggu, 10 Juni 2012

perayaan hari-hari besar di korea selatan



PERAYAAN HARI-HARI BESAR DI KOREA
Di Korea, khususnya Korea Selatan ada beberapa hari besar yang yang dirayakan dengan meriah oleh masyarakatnya. Yang paling dikenal di antaranya antara lain adalah Sollal (설날) dan (추석). 

Sollal (설날
Sollal adalah perayaan tahun baru di Korea yang jatuh pada tanggal 1 bulan 1 menurut pada musim dingin penanggalan lunar. Pada hari pertama di tahun baru ini orang-orang berdoa dan mengharapkan agar dilimpahi kesehatan dan rejeki. Perayaan Sollal diadakan dengan macam-macam upacara.
Saat tahun baru keluarga dan kerabat berkumpul di pagi hari untuk bersembahyang dan menyiapkansajian dengan tujuan untuk  mengundang para leluhur. Pada meja sembahyang dihidangkan tteokguk dansup, buah, dan minuman beralkohol, po (daging/ikan yang diiris tipis), sikhye dan lainnya. Hidangan yangtelah disantap oleh para leluhur dimakan bersama dengan maksud menurunkan kebajikan kepadaketurunannya. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTQVvfh67ZK2ROQLA2B5CuwuF4z97N-jcagHWBKuIr5cnmNYsWDgdpYCqMGoyVJ6fH_zB6zMTtTAV_KTuWlbtCxdgL5kldtIYAn_mUuyv5XgHiX9ch2jF2UfaN5v-Au1ClyUYpWSyPvem1/s320/Picture2.jpg
macam-macam makanan yang disantap saat Sollal



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqH8Ifx-X8upt8URIwSedAFirWOiH1S7DsJU2GbtcjQ99ZHPCn7lkvX5T0grDCJja8y9zRyGHc4fo7a_-DYFEvMPc331_hAyHhrNWwLsuWgHZdiklPZKrQDTNqOzBsSRMcE4Lj2Rc2CScn/s200/Picture1.jpg
tteokguk, makanan khas di tahun baru Korea (Sollal) 
떡국
Selesai ‘charye’ (sembahyang), dengan penuh rasa hormat bersujud (saebae) kepada orang yang lebih tua. Setelah menerima hormat (saebae) biasanya orang lebih tua memohonkan kesehatan atau terwujudnya harapan kita dan memberikan wejangan yang disebut ‘deokdam’. Jika memberi wejangan pada anak-anak biasanya disertai 
dengan memberikan uang (saebaetton).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLDn4gYRN7aV3C3dOvB0Y5pN7lEouJoY2QEWh8cFBsK5a6nXXXOPTf7UrOS_E4UcVDeO3_2xHtiyMkdm6X7ctIQb_M-BrIbQDkokWBR2lGt-9O00JL5Kq3-PISsoHx2GA3a4GztYEhEDGh/s200/Picture6.jpg
'Sungkeman' kepada para orang tua di tahun baru Korea

Akan tetapi pada jaman sekarang terjadi perubahan yang cukup besar pada saebaetton (angpau sollal). Nilai angpau tidak lagi bermakna sebagai uang tunai yang bisa dihabiskan, tetapi digantikan dengan voucher belanja atau tiket nonton film.
Pada saat tahun baru, di rumah ada tradisi menggantungkan bokjori yang terbuat dari anyaman bambu.Jori adalah alat yang digunakan untuk menyaring batu saat mencuci beras, tetapi jori yang dibuat padatahun baru memiliki arti untuk menyaring banyak rejeki sehingga disebut ‘bokjori’. Dewasa ini banyakorang yang tinggal di apartemen sehingga sulit menemukan bokjori tetapi pada jaman dahulu tanggal 31bulan 12 penanggalan lunar banyak pedagang keliling menjajakan bokjori dan kemudian orang-orang akanmembeli bokjori (sebanyak yang dibutuhkan) lalu digantung di dalam rumah dan berharap agar rejekinyaberlimpah ruah.    

Chuseok (추석)
Chuseok menurut kalender lunar jatuh pada tanggal 15 bulan Agustus di musim gugur. Chuseok merupakan perayaan ungkapan syukur panenan di Korea (thanksgiving). Pada hari ini, masyarakat Korea biasanya pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarganya serta mengunjungi altar leluhur mereka. Makanan istimewa yang selalu disajikan pada perayaan Chuseok adalah seongpyeon. Pada malam sebelum Chuseok, semua anggota keluarga akan duduk bersama membuat songpyeon sambil melihat bulan. Ada mitos yang mengatakan kalau (bagi para perempuan) seongpyeon dibuat dengan rapi dan cantik, maka kelak akan bisa memiliki anak yang cantik pula. 
Pada hari Chuseok, orang-orang akan saling berbagai makanan dan minuman keras, dan bermain permainan tradisional. Selain songpyeon, berbagai hasil kebun dan pertanian yang baru dipanen juga akan memenuhi meja makan, antara lain wijen,kedelai, kacang merah dan kurma cina. Permainan dan kesenian tradisional juga akan diadakan beramai-ramai dan meriah, sepertisonori (permainan sapi),geobuknori (permainan kura-kura), ganggangsullae (tarian melingkar) dan ssireum (bergulat). 

 Selain Sollal dan Chuseok, ada dua perayaan besar lagi yang ada di Korea namun kurang dikenal karena sekarang mulai jarang dilakukan di Korea, yaitu

정월 대보름 (Jeonweol Daeboraem) dan Dongji (동지).

정월 대보름 (Jeongweol Daeboreum)
Bulan Januari (pertama) merupakan bulan pertama yang memulai satu tahun, dimana di bulan itu orang-orang menyusun rencana selama setahun. Di bulan Januari (bulan pertama) ada sollal dan daeboreum, daeboreum dimulai dari Sollal (tahun baru Korea) sampai boreum yang jatuh pada tanggalc15 Januari menurut penanggalan kalender lunar. Pada hari ini makan lima jenis goksik (sup) dicampur dengan ogogbab (nasi dicampur 5 jenis biji-bijian) yang dimasak dan menggigit bureom (jenis kacang yang dimakan pada hari ke 15 bulan purnama menurut kelender lunar).  
Pada jongwol daebureom ada permainan menarik yang disebut “deowiphalgi”. Di hari jongwol daebureom ketika bertemu orang sambil menyebut nama lawan bicara lalu lawan bicara menjawab ‘nae deowisara’ atau ‘nae deowi’ “menjual panas”. Denagn demikian dengan adanya kata-kata tersebut pada tahun itu selama satu tahun bisa dihabiskan dengan sejuk tanpa panas. Jadi jika tiba hari jongwol daeboreum sepanjang hari orang-orang akan berkata  ‘nae doewi’ sembari membagi salam dengan orang-orang yang ditemui.   

Dongji (동지)  
Dongji (동지) yang artinya satu hari dimana merupakan titik balik matahari di musim dingin adalah hari dimana di tengah satu tahun merupakan hari yang paling pendek dan malam nya paling panjang yang jatuh pada tanggal 22 bulan Desember menurut penanggalan matahari. Pada satu hari diantara hari ke 24 dari bagian musim (dingin), karena berdasarkan dongji (titik balik matahari musim dingin) siang mulai menjadi semakin panjang lagi, sejak dulu merupakan hari raya yang sangat penting. Pada hari ini di rumah tangga merebus ‘pathcuk’ yaitu bubur yang dicampur kacang merah lalu dimakan, hal ini bermaksud untuk menolak bala.


Sekian dari saya :)
terima kasih :)


Sabtu, 09 Juni 2012

mengenal hantu-hantu korea


Hantu Korea dan hantu-hantu oriental dari negeri timur terbukti lebih menyeramkan dari hantu barat. Sama hal-nya dengan hantu Jepang, penampakan hantu Korea juga tidak kalah menyeramkan.
Penampakan Hantu Korea bermacam-macam. Dalam bahasa Korea, hantu korea disebut denganGwishin (귀신) atau Yogwi (요괴). Gwishin digunakan untuk menyebut arwah orang yang sudah meninggal, sedangkan mahkluk berbentuk monster disebut dengan Dokkaebi . Penampakan hantu korea atau disebut Gwishin bisa ditemukan dimana saja, misalnya rumah, kuburan, dll. Ketika seseorang meninggal sebelum ia menyelesaikan apa yang harus ia selesaikan, maka arwahnya tidak akan bisa pergi ke alam baka. Penampakan hantu meraka akan berada di bumi sampai berhasil menyelesaikan tujuannya.
Namun hantu korea (Gwishin) yang sangat kuat juga tidak akan pergi ke alam baka jika meraka tidak menginginkannya, sehingga penampakan hantu mereka tetap ada. Gwishin apa saja yang ada di Korea dan seperti apa penampakan hantu korea tersebut, mari kita simak satu per satu:

1. Cheonyeo Gwishin (처녀귀신), Virgin Ghost)

Cheonyeo Gwishin bisa disebut juga sebagai Kuntilanak-nya orang Korea (penampakan hantu Korea ini berupa wanita berambut panjang dan berbaju putih). Dalam legenda Korea, wanita muda yang meninggal dalam keadaan perawan akan bersikap pahit terhadap aib-nya (malu karena masih perawan). Oleh karena itu muncullah penampakan hantu wanita yang berada disekitar kerabat dan teman-temannya.
Penampakan hantu korea Cheonyeo Gwishin digambarkan dengan wanita berambut sangat panjang dan mengenakan baju putih (baju tradisional korea, hanbok), wajahnya pucat dan darah menetes-netes dari sisi mulutnya, penampakan hantu korea ini bisa dilihat seperti pada film The Ring Virus (Sadako mode on). Karena misinya untuk menikah tidak terpenuhi, maka tidak mungkin baginya untuk menyeberang ke alam baka. Dikatakan bahwa hantu ini mengutuk pengantin baru, selain itu hantu ini juga dianggap mendatangkan penyakit atau kecelakaan. Satu-satunya cara mengenyahkan penampakan hantu korea ini adalah melakukan ritual pengusiran setan atau dengan menikahkan hantu perawan (Cheonyeo Gwishin) dengan hantu bujangan (Mongdal).
2. Jeoseung Saja (저승사자), Malaikat Kematian)
Hantu korea Jeoseung Saja atau diartikan Utusan dari Jeoseung adalah mahkluk halus yang menghisap jiwa dan membimbing jiwa-jiwa tersebut melewati hutan gelap berkabut menuju akhirat (Grim Reaper versi korea). Jeoseung bukanlah surga atau neraka, tapi merupakan tempat tujuan orang mati (kebalikannya disebut Yiseung, atau bumi).
Penampakan hantu korea Jeoseung Saja  mengerikan karena masih merupakan bagian dari pemakaman dan perdukunan yang masih dipraktekkan di wilayah pedesaan. Secara tradisional, penampakan hantu korea Jeoseung saja digambarkan sebagai agen pemerintah yang korup yang mengancam akan menyalahgunakan jiwa yang meninggal dalam tahanan, kecuali mereka disuap dengan persembahan.
3. Dokkaebi
Jika gwishin adalah penampakan hantu korea yang berupa arwah, ada juga penampakan hantu korea yang berupa monster yang disebut Dokkaebi. Penampakan hantu korea ini seperti tuyul atau goblin. Hantu korea ini mempunyai satu tanduk di kepalanya, dan selalu membawa tongkat ajaib yang bisa membuat apa saja dengan mantra tertentu. Dokkaebi bisa juga dianggap sebagai Goblin-nya orang Korea. Konon tanduk hantu korea bisa memberikan keberuntungan (penampakan hantu kok mirip doraemon??). Penampakan hantu korea ini tergolong lucu dan baik, dokkaebi suka usil pada orang jahat dan memberi berkah pada orang baik.
Hantu korea ini disebutkan pula sebagai roh benda-benda mati. Benda-benda yang umumnya bertransformasi sebagai hantu korea ini adalah barang sehari-hari yang telah ditinggalkan pemiliknya atau dalam keadaan tak terurus, misalnya saja sapu, alu, perapian. Menariknya, pohon yang diolesi darah seorang gadis juga bisa menjadi Dokkaebi.
4. Mul Gwishin

Hantu Korea yang disebut Mul Gwishin adalah penampakan hantu orang  mati tenggelam
5. Dalgyal Gwishin
Hantu korea yang disebut Dalgyal Gwishin adalah penampakan hantu yang muncul dari tumpukan mayat dan berbentuk telur.

jang geun soek


saya mau cerita tentang pemain film korea yang bernama JANG GEUN SEOK!!!
saya berniat menjadikannya bias-ku.. hahaha :D
jang geun soek merupakan aktor, penyanyi dan model.. multitalented banget kan haha :D
dia digilai oleh banyak gadis di korea, bahkan sekarang telah merasuk ke gadis di Indonesia..
di setiap film yang di bintanginya dia ber-akting sangat natural.. :)
saya menyukai eksprsinya saat menangis, itu sangat imuuuuuuut :D
JANG GEUN SEOK, my bias!!!








Profil Jang Geun Seok:
Nama : Jang Geun Seok
Profesi : Aktor, Penyanyi dan Model
Ultah : 04-Aug-1987
Tinggi : 182cm
Berat badan: 63kg
Zodiak : Leo
Golongan darah : A
Drama seri yang di bintangi Jang Geun Seok:
~ You’re Beautiful (SBS, 2009)
~ Beethoven Virus (MBC, 2008)
~ Hong Gil Dong (KBS2, 2008)
~ Hwang Jin Yi (KBS2, 2006)
~ Alien Sam (2006)
~ Lovers in Prague (SBS, 2005)
~ Nonstop 4 (MBC, 2003)
~ Daemang (SBS, 2002)
~ Orange (SBS, 2002)
Film Yang di bintangi Jang geun seok:
~ You Pet (2010)
~ Itaewon Murder Case / The Case of Itaewon Homicide (2009)
~ Members of the Funeral (2008)
~ Baby and Me (2008)
~ Do Re Mi Fa So La Ti Do (2008)
~ Going Crazy Waiting / The Longest 24 Months (2007)
~ Happy Life (2007)
~ One Missed Call Final (2006)
Penghargaan Jang geun seok:
~ 2009 SBS Drama Awards: Top Ten Star Award (You’re Beautiful)
~ 2009 SBS Drama Awards: Netizen Highest Popularity Award (You’re Beautiful)
~ 2008 KBS Drama Awards: Popular Actor Award (Hong Gil Dong)
~ 2008 MBC Drama Awards: Newcomer Award (Beethoven Virus)
~ 2006 KBS Performance Awards: Best Couple Award with Ha Ji Won for Hwang Jin Yi

Jumat, 08 Juni 2012

9 tempat wisata favorit di korea selatan


Bagi para penggemar drama Korea, Korea Selatan menjadi tujuan liburan wisata. Berikut ini tempat wisata Korea Selatan yang direkomendasikan untuk dikunjungi jika kalian ingin melihat secara langsung lokasi syuting drama korea favorit kalian dan tempat belanja, serta tempat yang memiliki sejarah di Korea Selatan.
1. Nami Island
Tempat wisata Korea SelatanPara pencinta drama korea Winter Sonata, direkomendasikan untuk datang ke Nami Island. Pulau yang berada di wilayah Chuncheon, Gangwon-do. Jika tidak ingin kesulitan untuk sampai di pulau tersebut ada kendaraan yang berupa bus yang bertolak dari Insadong, Seoul, pada pukul setengah sepuluh pagi dan kembali pukul empat sore. Harga karcis bus tersebut untuk pulang pergi berkisar 15 ribu Won atau sekitar 120 ribu rupiah.Untuk masuk ke pulau Nami, Para wisatawan harus membeli karcis dengan harga 10 ribu Won. Akan tetapi untuk wisatawan mancanegara akan mendapatkan potongan harga 2 ribu menjadi 8 ribu Won atau berkisar 64ribu rupiah.
Di pulau Nami, Kita bisa menyaksikan secara langsung di mana saja Choi Ji-woo dan Bae Yong Joon, dua pemain utama pada drama Winter Sonata, saling jatuh cinta. Misal pada hutan tempat mereka berjalan-jalan. Pemandangan di tempat ini memang sungguh romantis.
2. GyeongGi-Do
Tempat wisata Korea SelatanDaejanggeum Theme Park berlokasi di kawasan GyeongGi-Do dan menjadi theme park pertama kali yang didirikan untuk sebuah serial drama. Para fans setia drama Jewel in the Palace diwajibkan berkunjung ke tempat ini.
Di Daerah tujuan wisata ini, para wisatawan dapat mengambil gambar di beberapa tempat syuting Jewel in The Palace, mencoba makanan khas kerajaan dan melihat hiasan-hiasan syuting. Para wisatawan pun bisa bergaya dengan atribut kerajaan.
Harga karcis masuk tempat ini adalah 5 ribu Won (dewasa). Untuk sampai ke Daejanggeum Theme Park, Anda bisa menggunakan subway line satu dari stasiun Yangju dan berhenti di MBC Yangjoo Culture Valley.
3. Lotte World
Tempat wisata Korea SelatanPara fans serial drama Meteor Garden versi Korea yaitu ‘Boys Before Flowers’ (BBF). Pertokoan pusat perbelanjaan dan wisata terbesar di Ibukota Korea Selatan ini menjadi salah satu tempat syuting serial yang diperankan oleh Lee Min Ho itu.
Syuting BBF bersetting di Lotte Hotel World. Di sana menjadi lokasi syuting ketika Ji-Hoo (Kim Hyun-Joong) membuat perayaan selamat datang untuk sang buah hati, Min Seo-hyeon.
Selain bisa melihat tempat syuting serial favorit, di lokasi ini Anda pun bisa berbelanja. Ada juga central hiburan khas Disneyland pada tempat tersebut. Lokasi ice skating yang berada di Lotte World juga termasuk salah satu tempat syuting serial drama ‘Stairway to Heaven’. Untuk sampai Lotte World, Anda bisa mempergunakan subway line dua dan berhenti di stasiun Jamsil.
4. N Seoul Tower
Tempat wisata Korea SelatanN Seoul Tower berlokasi di atas Gunung Namsan, Seoul. Ada 2 serial ternama yang tempat syutingnya di N Seoul Tower yaitu Boys Before Flowers dan Princess Hours. Pada menara yang didirikan pada tahun 1969 tersebut, para wisatawan dapat menyaksikan tempat syuting saat Gu Jun-pyo (Lee Min Ho) menunggu Jan-di. Pada waktu itu Jun-pyo memadu kasih dengan Jan-di namun akhirnya terperangkap di gondola dalam perjalanan ke N Seoul Tower.
Namun untuk serial drama Princess Hours, di sini terdapat Teddy Bear Museum. Museum tersebut menjadi tempat syuting adegan Chae-gyeong berjalan bersama orang tua sang calon raja Lee Shin.
Jika berkeinginan berkunjung ke Teddy Bear Museum saja, Anda diharuskan membeli karcis 8 ribu Won. Tetapi jika ingin masuk ke N Seoul Tower, harga karcis adalah 14 ribu Won. Untuk sampai di tempat tersebut ada beberapa cara, pertama dengan berkendara menggunakan Seoul City Tour Bus yang beroperasi setiap 30 menit. Kedua dengan menggunakan sub way dari line tiga atau empat dan berhenti di stasiun Chungmuro. Setelah itu Anda dapat keluar menuju no. 2 dan naik menggunakan Namsan Shuttle Bus yang berada di depan Daehan cinema.
Anda juga dapat menggunakan cable car untuk sampai di N Seoul Tower. Untuk menggunakan cable car, Anda dapat naik subway line empat dan berhenti di Myeongdong exit 3. Lalu berjalan ke Hotel Pacific dalam kurun waktu kurang lebih 10 menit untuk sampai ke stasiun cable car.
5. Myeongdong
Tempat wisata Korea Selatan
Myeongdong adalah tempat favorit wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Seoul. Di lokasi ini ada beberapa pusat perbelanjaan mulai dari merk lokal sampai merk internasional seperti H&M, GAP dan Uniqlo. Kios kosmetik Korea yang ternama seperti Etude dan Face Shop juga bisa ditemukan di sini. Beberapa jenis restoran fast food internasional seperti McDonald dan KFC juga bisa anda temukan di Myeongdong.
Di Myeongdong Kita dapat melihat tempat syuting dua serial drama yaitu Princess Hours dan Boys Before Flowers. Untuk Princess Hours, di tempat inilah Lee Shin dan Chae-gyeong berciuman. Untuk Boys Before Flowers, ada sebuah tempat makan yang dijadikan tempat syuting di sini yaitu The Farmer’s Table. Myeongdong dapat dicapai dengan subway line 4 warna biru dan berhenti di Stasiun Myengdong.
6. Dongdaemun Shopping Complex
Tempat wisata Korea SelatanLokasi selanjutnya ini sudah ternama ke seluruh penjuru Asia sebagai central grosir barang Korea. Tempat ini dapat dengan mudah dicapai dengan menggunakan subway line 4 warna biru turun dari stasiun Dongdaemun. Tempat ini adalah kompleks terbesar dengan lebih dari 30.000 pertokoan dan hebatnya semua buka hampir 24 Jam. Anda tidak perlu merasa takut karena kita bisa membeli satuan tidak perlu membeli secara grosir.
7. Namdaemun Market
Tempat wisata Korea SelatanSebagai pasar paling besar dan paling tua di Seoul, Namdaemun adalah kombinasi dari pasar tradisional dan modern. Pedagang asongan di jalan menjual barang-barang khas Korea sementara di kanan-kiri banyak penjual barang modern. Yang dijual sangat bervariasi mulai dari barang fashion, perkakas rumah tangga sampai dengan aksesori.
Namdaemun bertempat dekat dengan Myeongdong, jadi untuk menuju ke sana Anda bisa naik subway biru line 4 atau subway hijau line 2 dari stasiun Euljiro.
8. Insadong
Tempat wisata Korea SelatanDi lokasi inilah tempat yang pas untuk mencari aksesoris kerajinan khas Korea, mulai dari Hanbok (baju khas Korea) sampai dengan Hanji (tulisan tradisional Korea). Di pasar Insadong terdapat keramik, teh hijau ala Korea dan beberapa jenis produk khas lainnya.
Nuansa tradisional sangat terasa di sepanjang jalan kurang lebih tujuh ratus meter ini. Perpaduan antara kafe dan toko di lokasi ini sedikit akan mengingatkan kita akan jalan Seminyak di Bali. Untuk menuju ke sini tinggal menggunakan subway line 3 berwarna orange dan berhenti di stasiun Anguk.
9. Changdeokgung
Tempat wisata Korea SelatanIstana Changdeok ialah istana Dinasti Joseon di Seoul. Changdeokgung berarti “Istana Kebajikan Gemilang.Hingga saat ini, Istana ini dikagumi karena mewarisi beberapa elemen arsitektur jaman 3 Kerajaan yang harmonis dengan alam sekitar. Metode tersebut tidak ditemukan dalam pendirian Istana Gyeongbok. Bersama Benteng Hwaseong, Istana Changdeok ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1997.